10 tips dalam membeli rumah
Membeli rumah bukan seperti membeli kucing dalam karung. Terkadang kita merasa aman ketika mempunyai dana yang cukup untuk membeli rumah yang kita inginkan. Sebagai pembeli rumah untuk pertama kalinya biasanya akan bingung untuk menentukan rumah yang akan kita beli dan akan memandang masalah harga rumah sebagai hal yang utama.
Jika kita sudah merasa membutuhkan membeli rumah berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan sebelum membeli rumah :
- Tentukan tujuan membeli rumah.
Pastikan kita benar-benar siap untuk membeli sebuah rumah. Kita harus mempunyai tujuan ketika kita akan membli rumah apakah rumah itu akan kita gunakan sebagai tempat tinggal selamanya, apakah rumah itu akan kita gunakan sebagai tempat usaha atau akan kita gunakan sebagai investasi saja. Sebagai contoh kita akan membeli rumah untuk kita gunakan sebagai tempat usaha sehingga dalam pikiran kita kita akan mencari lokasi yang strategis dengan usaha kita dan tentu saja kemudahan dalam pengurusan surat ijin usaha kita.
- Rumah baru atau bekas
Pilihan membeli rumah baru atau rumah bekas pakai sangat terkait dengan tujuan membeli rumah, pendanaan dan pemilihan lokasi rumah. Keuntungan dari membeli rumah baru kita akan mendapatkan kebanggaan dan bahan bangunan yang baru, kita tidak perlu mengeluarkan dana untuk perbaikan rumah dalam jangka waktu dekat. Orang akan cenderung membeli rumah bekas dengan alasan harganya yang lebih murah dan lokasi yang dekat dengan tempat kita bekerja.
- Membeli sendiri atau agen properti
Untuk orang yang pertama kali membeli rumah akan sangat diuntungkan dengan kita membeli rumah dengan bantuan agen properti. Memang ketika kita membeli rumah sendiri, kita tidak akan mengeluarkan uang komisi untuk si agen dan kita bebas untuk menawar harga rumah yang akan kita beli. Tapi pengalaman agen properti akan sangat kita butuhkan dalam proses pemilihan dan pembelian sebuah rumah.
- Membuat riset kecil
Kita harus meluangkan waktu untuk melakukan riset kecil yang berhubungan dengan harga pasaran rumah, lokasi dan lingkungan rumah yang akan kita beli. Dengan riset itu kita dapat mengetahui kondisi keamanan, kenyamanan, apakah daerah itu bebas banjir atau tidak bahkan kita dapat menghitung jarak waktu tempuh rumah baru kita ke kantor tempat kita bekerja.
- Persiapan finansial
Masalah utama yang sering dihadapi oleh pembeli adalah mahalnya harga rumah, sebenarnya hal itu dapat kita siasati dengan persiapan yang matang dalam membeli rumah. Kita dapat menabung untuk membeli rumah atau dapat memanfaatkan fasilitas KPR dari bank. Dengan itu kita dapat menentukan apakah kita membeli rumah dengan cara tunai atau kredit dengan keuntungan masing-masing yang berbeda pula.
- Pilihan lokasi
Lokasi yang sering menjadi perhatian biasanya jarak ke kantor tempat kita bekerja dan daerah macet atau bukan (Jakarta). Tapi kita juga harus memperhatikan kondisi lingkungan rumah misalnya ada tidaknya akses angkutan umum, bebas banjir, keamanan dan kenyamanan ketika kita tinggal di lokasi tersebut.
- Cek kondisi rumah
Sebelum kita memutuskan untuk membeli sebaiknya kita datang langsung untuk mengecek kondisi rumah. Developer yang baik biasanya sudah membuat contoh rumah yang akan dijual dan memberikan gambaran tentang bahan bangunan yang dipakai membuat rumah. Untuk rumah bekas kita dapat melihat kondisi dari tembok, atap, desain ruangan, lantai rumah, kamar mandi dan hal yang menyangkut instalasi listrik dan saluran air.
- Dana Cadangan
Siapkan dana cadangan untuk hal-hal yang tak terduga misalnya booking fee, biaya pengurusan KPR, Ppn dan sebagainya. Terkadang waktu kita melakukan riset dan cek kondisi langsung ada yang meminta booking fee yang tidak bisa dikembalikan. Bayangkan dalam waktu singkat berapa orang yang juga mencari rumah sehingga kita harus membayar biaya itu supaya rumah yang kita incar tidak ditawarkan kepada orang lain.
- Pastikan waktu penyerahan rumah dan surat surat penting.
Pastikan kepada devoloper atau penjual rumah kapan kita bisa menempati rumah dan bagaimana dengan kelengkapan dan keabsahan dari surat-surat seperti akta jual beli dan sertifikat.
- Siap pindah ke rumah baru
Setelah kita lakukan akad jual beli dengan sah maka hal yang perlu kita siapkan adalah kapan kita pindah ke rumah batu kita. Jangan sampai kita telah membeli rumah tetapi kita tidak segera menempatinya.
Hal-hal yang diatas dapat kita gunakan sebagai patokan pertama ketika kita akan membeli rumah. Kita dapat melakukan riset dengan cara datang sendiri atau dengan menggunakan internet banyak website yang juga sebagai agen properti misalnya www.urbanindo.com atau yang lainnya.
Cat : Tips,